Sabtu, 07 Mei 2016

Kinerja Haji Bur vs Manifesto Sadiq Khan



Kita cuma mau coba lia-lia saja apa yang sudah Haji Bur bikin selama ini untuk Ternate dengan merujuk pada manifesto kampanye politik Sadiq Khan yang mengantarkan paitua terpilih sebagai wali kota London pertama dari kalangan muslim haji Jum’at kalamareng.

Sebelumnya, perlu kita sampaikan bahwa tilisan ini sebagian besar merupakan kopi paste dari tulisan seseorang bernama Ajul di laman kompasiana. Penilaian ini pastilah sangat subjektif karena didasarkan pada informasi berita-berita deng bacarita-bacarita di Café Jarod. Jadi, belum tentu tepat penilaian. Oke torang mulai ne.

1. Business, Prosperity and Opportunity; Menurut kita, perhatian Haji Bur terhadap kondisi bisnis kemasyaratan di Ternate itu rendah skali. Kita tara pernah membaca kabar berita tentang program rutin Haji Bur kumpul-kumpul dengan para pengusaha UKM di Ternatea. Tapi kalau soal bantuan-bantuan modal untuk para PKL atau usaha kecil sih barangkali kita pernah baca beritanya. Hanya soal program pertemuan rutin deng para pengusaha UKM itu yang kayanya kita tara pernah baca beritanya di koran-koran, termasuk satu Koran yang suka puji paitua tuh. Kalau kumpul-kumpul sama pengusaha besar atas sih pernah baca beritanya. Bagaimana bisa betul-betul ikut membangkitkan kesempatan UKM untuk cepat berkembang kalau program pertemuan rutin pun tara ada.

2. Homes for Londoners; Wah kalau soal penyediaan rumah tinggal untuk orang miskin di Ternate sih Haji Bur jagonya lah. Hampir sekian bulan sekali ada saja berita yang berkaitan deng rehab rumah layak huni untuk warga miskin Ternate yang samua orang tau. Tara hanya di Ternate, bahkan beberapa mentri pun tau deng dorang puji skali program yang namanya Barifola itu. Apalagi waktu dekat-dekat pilkada lalu akang muncul di media trus. Jadi kalau soal rumah layak huni untuk untuk orang miskin sih top lah.

3. A Safer and More Secure London; Secara umum masih terlalu banyak dan sering terjadi kriminalitas di Ternate, terutama tawuran antar kampung. Malah boleh jadi indeks ketidakamanan Kota Ternate tambah meningkat akhir-akhir ini. Kecelakaan lalu lintas di Ternate juga makin tinggi. Pertanda jaminan keselamatan warga selama sedang beraktivitas di dalam kota terganggu. Papancuri me tambah banyak. Bolong lagi orang gila deng pengemis yang so tambah banyak di jalan-jalan. Tra tau dong muncul dari mana dunia.

4. Skill for Londoners; Soal program-program Haji Bur yang langsung bisa dirasakan meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja warga Ternate juga belum pernah kita baca berita besarnya. Mungkin ada sih Haji Bur pe program dalam bidang peningkatan skill khusus untuk warga Ternate. Tapi barangkali karena pelaksanaannya diam-diam atau karena kurang berskala besar jadi kita tra pernah dengar deng tra pernah baca di koran.

5. A Fairer and More Equal City; Wah kalau soal yang ini sih mungkin torang bisa rasakan sendiri-sendiri, apalagi kalau ente pegawai negeri sipil. Ada carita nih. Hari Sabtu lalu kita ada baca Dahlan Malagapi pe status bbm bagini: Kegiatan PKB tapi PNS dan Kelurahan diwajibkan bikin. Ada-ada saja. Jadi kita bbm pa dia bilang bikin saja kan dapa pahala to. Program ini beda tipis saja deng Haji Bur. Cuma klo kegiatan Khatam Al-quran yang PKB bikin ini yak lo yang iko dapa pahala, yang tra iko tra dapa pahala. Tapi klo Haji Bur yang bikin ya, yang iko dapa angka, klo yang tra iko ya dapa pinda.

Di Ternate memang masih ada perbedaan perlakuan yang bisa dirasakan oleh siapa pun dari siapa pun, terutama dari birokrasi. Tra percaya tanya mama-mana dorang di pasar :) Kalau soal ini sih sudah jelas, Ternate masih jauh dari fair deng equal. Titik! :)

6. A Greener, Cleaner London; Ternate hijau? Bersih? :p tarada lah. Ternate adalah salah satu kota yang sebetulnya so mulai tara sehat untuk dijadikan tempat tinggal. Daya dukung lingkungannya so tara memungkinkannya memberikan jaminan kesehatan alami kepada setiap yang berada di dalamnya. Tara percaya? tanya di warga Ternate yang tinggal di bagian Utara. Air PDAM so deng taong bukan saja salobar, tapi so asin. Dan Haji Bur sebagai walikota, kurang serius memperhatikan soal ini.

Green Coverage Ternate pun masih jauh dari yang seharusnya. Harusnya Haji Bur tara hanya bikin taman-taman biasa di RTH deng bangun pasar. Perhatikan juga torang pung pante-pante yang badaki ans, deng sampah yang babou di gamalama. Tra percaya? coba pagi-pagi ngoni batobo di pinggir masjid raya.

7. Improving London's Health; Ini ada kaitannya deng soal meningkatkan indeks kesehatan warga Ternate  juga ada kaitannya deng yang kita so sampaikan di poin 6 di atas. Kondisi lingkungan Ternate yang terus mengalami degradasi lingkungan. Apalagi kita ada baca baru-baru kalau dong mau tambah sweering kaatas di utara untuk cegah intruisi air laut deng supaya menanggulangi air salobar. Ini dapa ilmu dari mana ee? Kong bole tuh… air salobar kong penanggulangannya deng bikin swering. Adodo… apong jua helo,

8. Making The Most of Art, Culture and Creativity; Program-program kebudayaan, seni dan kreativitas juga belum banyak atau sering disentuh Haji Bur. Pagelaran budaya, seni dan kreativitas yang langsung digagas oleh pemkot Ternate minim sekali. Revilasisasi benteng Oranje yang tadinya dimaksudkan untuk kepentingan  pembangunan seni budaya malah sekarang jadi ana-ana ABG pe tampa batunangan. Tra usah  tanya Taman Budaya apalagi Dewan Kesenian. Di biru-biru lao. Sungguh patut disayangkan.

Nah, demikianlah kita pe penilaian mengenai kinerja Haji Bur selama ini kalau dikaitkan dengan Manifesto Politik Sadiq Khan, Wali Kota London yang baru, yang mendadak jadi sorotan dunia karena berhasil meraih kemenangan walaupun berasal dari kalangan muslim yang minoritas di kota itu.

Sudah dolo ne, jang sampe Opo deng Darmin mara pa kita lagi...




1 komentar:

  1. ini kisah nyata saya . . . .

    perkenalkan nama saya Wanda Hamidah, saya berasal dari kota Bandung saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu.

    Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai usaha atau toko sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud

    saya coba" buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang kyai dari sana saya coba menghubungi beliau, awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI YG LAIN, TANPA PERLU RITUAL, PUASA DLL. lewat sebuah bantuan penarikan dana ghoib oleh seorang kyai pimpinan pondok pesantren shohibul Qur’an. dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan beliau.kini sy buka usaha distro di bandung.
    Sekali lagi Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada K.h. Muh.Rasheed atas bantuannya untuk mencapai impian saya sekarang ini. Untuk penjelsan lebis jelasnya silahkan >>>>>>>>KLIK SOLUSI TEPAT DISINI<<<<<<<<<
    Anda tak perlu ragu atau tertipu dan dikejar hutang lagi, Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin..

    BalasHapus