pernah aku terperangkap di celah karang hatimu
tempat dimana ikan-ikan kau undang untuk menari
dan mencumbumu hingga patah dan terkoyak
dalam haru biru yang berujung nelangsa
pernah pula aku terpedaya mengejar bayangmu
hingga batas fatamorgana sebelum terjaga dari mimpi
bagai angin menarik tali-tali layar kesadaran
agar sang nakhoda tetap setia menjaga arah perahu
pernah aku tenggelam di palung terdalam hatimu yang gelap
membuatku kehabisan akal bagai ditawan seribu peri laut
hingga mataku tertutup dan tak bisa perpaling pada
indahnya pantai
dan taman laut yang menawarkan kehidupan warna-warni
pernahaku terluka olehmu karena cinta yang haru biru
pada ketika itu dalamnya laut salah kuduga
lalu sengsara berderai air mata. aku terluka
Ambon, 13 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar