Kamis, 23 Mei 2019

Pada Sisa Hujan di Tanjung Marthafons


malam ini setelah hujan mengiris selepas tarawih
kutemukan potongan wajahmu yang gigil
di antara tiang-tiang jembatan yang membelah teluk Ambon
beringsut pucat menyembunyikan luka. mungkin juga siksa

apa yang kau tangis dari sisa hidupmu
setelah berlari sekian lama dengan dusta sepenuh tubuh
padahal ketika itu musim begitu akrab memelukmu
di pasir pantai ketika angin masih barat dan bulan sedang purnama

malam ini pada sisi hujan di tanjung Marthafons
kutemukan potongan wajahmu yang pasi
di antara warna-warni lampu jembatan yang menyambung dua tanjung
tenggelam dalam bayang-bayang yang kian membiru
di antara aroma hujan dan uap laut yang merapatkan maut

apa yang kau sembunyikan di dalam hujan
setelah semua catatan yang pernah kau tulis di tiang dermaga
tak lagi menjadi penanda bagi lelaki yang merindukan pulang

            Ambon, 24 Mei 2019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar