dari jauh kita saling mengucapkan selamat tinggal
sebab kapal tiada bertahan dihantam gelombang
meski rindu terus meradang di lipatan ombak
masa depan telah kau lepas ke awan hitam
meski rindu terus meradang di lipatan ombak
masa depan telah kau lepas ke awan hitam
dari
jauh kita telah saling mengucapkan selamat berpisah
sebab
tak ada lagi temali layar yang bisa diurai
dari panjangnya jejak pelayaran
dari panjangnya jejak pelayaran
yang
kau sepuh dengan suasa di malam gulita
aku
berharap mutiara, racun kau tuang ke dalam palka
dari jauh kita telah saling mengucapkan selamat tinggal
dan
tubuhmu adalah pantai yang disetubuhi
ombak
dari
rupa-rupa musim yang melahirkan sengketa
rebahlah-rebah bagi mereka selalu dahaga, juga dia
rebahlah-rebah bagi mereka selalu dahaga, juga dia
luka
adalah kata sederhana
yang kukirim dari laut paling jauh
yang kukirim dari laut paling jauh
:dalamnya
telukmu, tiada lagi tabu menahu
Ambon,
23 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar