Rabu, 15 Mei 2019

Lelaki di Tepi Laut Banda

tak perlu lagi engkau bertanya tentang dia
lelaki yang pernah mengajakmu ke tepi laut banda
sebab di tubuhmu sampan-sampan terus meronta
entah mencari apa. hingga tenggelam di kolam tuba

air mata jangan kau tanya seperti apa
sebab garam tak lebih asin dari luka di ruang dada

dia lelaki. lengannya perkasa
tapi dalam soal cinta tak luput jua hatinya binasa
sama jua layar bisa koyak dilumat cuaca

tak perlu lagi engkau bertanya tentang dia
lelaki laut yang memelukmu di tepi laut banda
sebab di dadamu kapal-kapal terus saja mendaratkan cuka
entah demi apa. hingga lenyap segala penanda

luka di dada jangan kau tanya selebar apa
sebab bulan tak selalu datang membawa cahaya
demi hatimu yang selalu dilanda gerhana

Ambon, 16 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar