Minggu, 22 Januari 2017

Telegram Dari Tanjung Sopi



jika kau tiba di rumah kita
dan aku telah tiada
itu berarti waktu kita telah habis
ranjang yang sunyi lemari yang sepi
segala telah menjadi basi
kucing-kucing pun telah mati

dan di dinding rumah. pigura-pigura foto
hanya berisi gambar kebohongan
seakan kita memelihara ular yang mendesis
dari dari balik laci dan tungku kosong
dimana kita pernah menanak harapan dan juga mimpi
lalu menatanya di atas meja bagai santapan dari surga

ya di rumah mungil berlantai dua itu
sejarah dan nafas dua tubuh pernah tersaji
bagai pangeran dan bidadari

meski berulangkali tuba kau tuangkan
ke cangkir kopi juga piring makan
juga gelas kehidupan yang kini pecah berderai

meski aku selalu tabah menelan bisa ular laut
seteguk demi seteguk dari manis bibirmu
hingga hatiku biru membeku

jika kau tiba di rumah kita
dan aku telah tiada
maka bawa saja segala yang tersisa
sebagaimana kau bawa seluruh kasih sayang
yang pernah kita punyai
sebab aku tak pernah cukup. bagimu tak biasa satu

            Morotai, 22 Januari 2017






Tidak ada komentar:

Posting Komentar