di laut tubuhmu segala kisah telah menjelma remah-remah
menjelma buih-buih dari segala warna ginju yang hanyut
di segala jenis bibir kian kemari tiada alamat berhenti
mencari
entah dari sisi mana semua wajah laut kau sepuh cerita
palsu
di laut tubuhmu segalanya tak lagi menjadi asin
sejak peluh berganti-ganti kau tuai hingga payau seluruh
rasa
tiada tersisa alamat dimana sampanku akan berlabuh
setelah
sekian senja kau larikan ke rupa-rupa tubuh
tanpa pernah
kau kenalkan sebagai kenang selain tualang
di laut tubuhmu airmata tak lagi menjelma garam
lekuk tubuhmu menjelma ombak dan khianat
bagai musim pancaroba yang menjauhkan jarak
antara siang
dan malam, terang dan gelap
mimpi kita
adalah keseluruhan bayang-bayang
di laut tubuhmu segala kesetiaan tak lagi berwarna biru
meski beribu cerita pernah kita daratkan di banyak pulau
juga di ruas dadamu yang menawarkan banyak sengketa
sebab engkau semakin gila mengendarai ombak
Ternate, 06 Januari 2017 `
Tidak ada komentar:
Posting Komentar