adakah
yang bisa menghentikan hujan
ketika
seekor kupu-kupu menyalibkan puisi
di
rumah yang tak pernah ada
ketika
aku menunggu isyarat
berbagi
jalan menuju tuhan?
:selalu ibu
di
sudut stasiun
tiga
perempuan membawa tuhan
pulang
ke rumah ibu setelah hujan
yang
datang tak ada batasnya
dan
aku ingin menjadi rerumpuan
:tibalah waktuku
kidung
sungai larangan
bagai
langkah jarum jam sebuah arloji tua
yang
merapal doa ke seribu hari pada sajadah batu
doa-doa
bawah sadar juga tasbih bumi
ketika
rindu tak pernah memilih waktu
:cukuplah air mata itu
di
ruang tunggu stasiun waktu
sebuah
keranda tua menunggu ibuku
untuk
dibawa ke laut bersama hujan
dan
secangkir bayang-bayang
pada
satu baris puisi di pusara sajakmu
:aku fana
Ciputat,
27 Oktober 2017
*puisi ini
merupakan gabungan sejumlah judul puisi buku antologi penyair Munsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar