Rabu, 25 Oktober 2017

Pada Satu Musim Sebelum Pancaroba



jauh sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku telah lama mengukir namamu  di kain layar
merajutnya dari benang terbaik dengan segala doa
biar jika nanti melaut lagi, akan terasa kau selalu bersamaku
menempuh pelayaran di haru-biru  mimpi
di biru-biru hari, masa depan sehidup-semati

jauh sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku telah lama mengikat namamu di badan perahu
merapalnya sebagai temali doa dengan segala puja
biar jika nanti melaut lagi, tiada lepas ikatan cinta
seperti janji di pagi itu ketika pertama kita berjumpa
begitu lembut gelombang rindu. langit pun biru

jauh sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku telah lama menulis namamu di badan perahu
mengukirnya dari huruf  terbaik dengan segala tabu
biar jika nanti melaut lagi, tiada pudar segala deru
seperti laut di kampungku yang selalu biru
menghampar luas kemana pun pandang menuju

cinta yang lama bersemayam di kalbu
bunga asmara pertanda merindu

            Ciputat, 25 Oktober 2017






Tidak ada komentar:

Posting Komentar