jauh
sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku
telah lama mengukir namamu di kain layar
merajutnya
dari benang terbaik dengan segala doa
biar
jika nanti melaut lagi, akan terasa kau selalu bersamaku
menempuh
pelayaran di haru-biru mimpi
di
biru-biru hari, masa depan sehidup-semati
jauh
sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku
telah lama mengikat namamu di badan perahu
merapalnya
sebagai temali doa dengan segala puja
biar
jika nanti melaut lagi, tiada lepas ikatan cinta
seperti
janji di pagi itu ketika pertama kita berjumpa
begitu
lembut gelombang rindu. langit pun biru
jauh
sebelum musim mengirimkan tanda pancaroba
aku
telah lama menulis namamu di badan perahu
mengukirnya
dari huruf terbaik dengan segala tabu
biar
jika nanti melaut lagi, tiada pudar segala deru
seperti
laut di kampungku yang selalu biru
menghampar
luas kemana pun pandang menuju
cinta
yang lama bersemayam di kalbu
bunga
asmara pertanda merindu
Ciputat,
25 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar