Rabu, 27 Juli 2016

Aku Lelaki Tak Mudah Mati



jika benar engkau menyebutku laut
hingga ombak pun tak sanggup menghapusnya
maka taburlah segala tuba segala dupa
hingga karang dan anak-anak ikan
yang bersarang di rahimmu mati menggelepar

jika benar engkau menyebutku laut
seperti puisiku yang kekal di rahimmu
maka berlarilah menjauh selagi masih mampu
jangan sisakan jejak luka dan patah hati
meski disini musim sedang mabuk

-dan ombak menarikan namamu di buihnya yang putih-

jika benar engkau menyebutku laut
maka telah ku hapus gelombang dirimu
pada gerimis yang datang di penghujung bulan juli
sebab garam di hatimu melebihi asin di arus laut
begitu pula duri-duri yang bertebaran di pendar matamu

jika benar kau menyebutku laut
wahai perempuan yang menyimpan api
maka seperti lautan aku abadi. tak mudah mati
mesti kau tikam berulang kali


                        Ternate, 27 Juli 2016



Tidak ada komentar:

Posting Komentar