Minggu, 06 November 2016

Sajak Luka Tujuh November






apa yang bisa diminta darimu
selain kesetiaan merawat ingatan menguatkan ikatan
di saat musim berubah kalap masa depan terasa gelap
arah angin tak dapat ditebak
temali layar hanya menumpuk di atas geladak

apa yang bisa diharap darimu
selain keteguhan memang janji merekatkan jemari. tak mendua hati
di saat malam berubah jalang
dan jalanan kota menjadi kunang-kunang
isi hatimu tak dapat ditebak
temali asmara sengaja kau ikat ke banyak pasak

apa yang bisa diharap bila hatimu terus bercabang
sungguh tiada alamat berpulang
manisnya gula terus ku tuang
asam di belanga tiada kau buang
nyeri di dada tersayat sembilu tiada terkira
.

            07 November 2016







Tidak ada komentar:

Posting Komentar